Merasa ragu untuk meng-unroot HP tapi takut pakai aplikasi pihak ketiga? Tenang, Hipwee punya solusinya! Inilah panduan lengkap cara unroot HP tanpa aplikasi yang dijamin aman dan mudah diikuti.
Rooting memang membuka banyak kemungkinan, tapi saatnya mengembalikan HP ke pengaturan awal juga perlu dipertimbangkan. Yuk, ikuti langkah-langkah berikut untuk unroot HP tanpa aplikasi dengan aman.
Persiapan Unrooting: Cara Unroot Hp Tanpa Aplikasi
Sebelum memulai proses unrooting, penting untuk melakukan beberapa langkah persiapan untuk memastikan proses berjalan lancar dan tanpa masalah.
Sobat Hipwee, kalau ngomongin musik, pasti kalian punya dong penyanyi favorit? Nah, tau nggak sih siapa artista mais ouvido spotify ? Wah, keren banget!
Alat dan Bahan yang Diperlukan
- Kabel USB
- Perangkat lunak unrooting (misalnya, Odin untuk Samsung atau Fastboot untuk perangkat Nexus)
- Komputer dengan sistem operasi Windows, Mac, atau Linux
Cadangan Data
Sebelum melakukan unrooting, sangat penting untuk membuat cadangan semua data penting di perangkat Anda. Ini karena proses unrooting dapat menghapus semua data di perangkat Anda, termasuk aplikasi, kontak, pesan, dan file lainnya. Untuk membuat cadangan, Anda dapat menggunakan layanan pencadangan cloud seperti Google Drive atau iCloud, atau Anda dapat mencadangkan data secara manual ke komputer Anda.
Tapi, selain musik, ada juga hal lain yang nggak kalah penting saat makan di restoran, yaitu couvert artistico é obrigatório. Kalian setuju nggak?
Metode Unrooting
Setelah memutuskan untuk unroot HP, langkah selanjutnya adalah memilih metode yang tepat. Berikut beberapa opsi unrooting yang bisa kamu pertimbangkan:
Metode ADB
ADB (Android Debug Bridge) adalah alat baris perintah yang memungkinkan kamu mengakses dan mengontrol perangkat Android melalui PC. Dengan ADB, kamu dapat unroot HP tanpa aplikasi tambahan:
- Aktifkan USB debugging di HP kamu.
- Hubungkan HP ke PC menggunakan kabel USB.
- Buka Command Prompt atau Terminal di PC.
- Ketik perintah “adb shell” dan tekan Enter.
- Ketik perintah “su” dan tekan Enter untuk mendapatkan akses root.
- Ketik perintah “dd if=/dev/zero of=/system/xbin/su” dan tekan Enter untuk menghapus biner su.
- Ketik perintah “reboot” dan tekan Enter untuk me-reboot HP.
Kelebihan metode ADB:
- Tidak memerlukan aplikasi tambahan.
- Relatif mudah dilakukan jika kamu terbiasa dengan Command Prompt atau Terminal.
Kekurangan metode ADB:
- Membutuhkan PC dan kabel USB.
- Dapat menyebabkan masalah jika perintah yang dimasukkan salah.
Metode Aplikasi Pihak Ketiga, Cara unroot hp tanpa aplikasi
Jika kamu tidak ingin menggunakan ADB, ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang dapat membantumu unroot HP. Berikut beberapa rekomendasinya:
- SuperSU: Salah satu aplikasi unrooting paling populer, memungkinkan kamu mengelola izin root dan menghapus akses root.
- Magisk Manager: Alternatif SuperSU yang lebih baru dan lebih aman, dengan fitur tambahan seperti menyembunyikan root dari aplikasi tertentu.
- Universal Unroot: Aplikasi sederhana yang memungkinkan kamu unroot HP dengan satu klik.
Kelebihan metode aplikasi pihak ketiga:
- Mudah digunakan, tidak memerlukan pengetahuan teknis.
- Biasanya menyediakan antarmuka yang ramah pengguna.
Kekurangan metode aplikasi pihak ketiga:
- Membutuhkan instalasi aplikasi tambahan.
- Dapat menimbulkan masalah jika aplikasi tidak berfungsi dengan baik.
Metode Fastboot
Fastboot adalah protokol yang memungkinkan kamu mengakses dan memodifikasi perangkat Android pada tingkat yang lebih rendah. Dengan Fastboot, kamu dapat unroot HP dengan cara berikut:
- Boot HP kamu ke mode Fastboot (biasanya dengan menekan kombinasi tombol tertentu).
- Hubungkan HP ke PC menggunakan kabel USB.
- Buka Command Prompt atau Terminal di PC.
- Ketik perintah “fastboot devices” dan tekan Enter untuk memastikan HP terdeteksi.
- Ketik perintah “fastboot flash system system.img” dan tekan Enter untuk mem-flash gambar sistem baru yang tidak di-root.
- Ketik perintah “fastboot reboot” dan tekan Enter untuk me-reboot HP.
Kelebihan metode Fastboot:
- Menyediakan kontrol tingkat rendah atas perangkat.
- Dapat digunakan untuk unroot HP yang mengalami masalah dengan metode lain.
Kekurangan metode Fastboot:
- Membutuhkan PC dan kabel USB.
- Dapat menyebabkan masalah jika perintah yang dimasukkan salah.
Pemulihan Sistem
Setelah proses unrooting selesai, kamu perlu memulihkan sistem HP-mu ke pengaturan awal. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua perubahan yang dilakukan selama proses rooting telah dihapus dan HP-mu kembali ke kondisi stabil.
Mengembalikan Pengaturan Pabrik
Untuk mengembalikan pengaturan pabrik, ikuti langkah-langkah berikut:
- Cadangkan semua data penting di HP-mu, karena proses ini akan menghapus semua data.
- Buka Pengaturan HP.
- Pilih “Cadangkan dan Setel Ulang”.
- Ketuk “Kembalikan ke Pengaturan Pabrik”.
- Konfirmasi tindakanmu dengan memasukkan kata sandi atau pola kunci layar.
Mengatasi Masalah Setelah Unrooting
Dalam beberapa kasus, kamu mungkin mengalami masalah setelah unrooting HP-mu. Berikut beberapa masalah umum dan cara mengatasinya:
- Bootloop:HP terus-menerus restart dan tidak dapat masuk ke sistem operasi. Coba masuk ke mode pemulihan dan lakukan reset pabrik.
- Aplikasi yang Tidak Berfungsi:Beberapa aplikasi mungkin tidak berfungsi setelah unrooting. Coba instal ulang aplikasi tersebut.
- Masalah Baterai:Daya baterai mungkin berkurang setelah unrooting. Kalibrasi baterai dengan mengosongkan dan mengisi dayanya sepenuhnya.
Pemungkas
Selamat, HP kamu sudah kembali ke pengaturan awal tanpa perlu repot pakai aplikasi pihak ketiga. Ingat, unrooting HP juga penting untuk menjaga keamanan dan stabilitas perangkat kesayangan kamu. Jadi, jangan ragu untuk mengikuti panduan ini saat ingin mengembalikan HP ke kondisi semula.